Kesigapan Bodrex menangani sakit kepala, flu, dan bakti kepada masyarakat

 On Rabu, 31 Juli 2013  


Pusing, penyakit yang bisa dikategorikan ringan tapi menjengkelkan. Hal ini sering Saya alami ketika perjalanan jauh, misalnya keluar kota. Duduk lama dalam kendaraan ber-AC, tanpa disadari tiba-tiba muncul gejala pusing. Biasanya sih dibiarkan saja, nanti juga hilang sendiri, tapi gak jarang malah semakin menjadi-jadi. Selidik punya selidik, top 3 penyebab sakit kepala yang sering Saya alami antara lain:

1. Radikal bebas

Dalam perjalanan yang biasa Saya lakukan, seringnya naik kendaraan ber-AC, duduk dalam jangka waktu yang lama karena ke luar kota. Penggunaan AC dalam ruangan memang menyenangkan, apalagi kalau diluar puanas, jadi betah berada di ruangan yang ber-AC, tapi... Ya, ada tapinya. Tapi dalam ruangan ber-AC, sirkulasi udara nyaris tidak ada karena ruangan ber-AC memang disegel dari udara luar untuk menjaga suhu udara dalam ruangan. Yang menjadi masalah adalah ketika ada radikal bebas dari kendaraan bermotor ketika si kernet membuka pintu, dan kemungkinan masuk dalam ruangan ber-AC, radikal bebas itu akan terisolasi didalam ruangan bersama kita yang terpapar didalamnya. Akibatnya, muncul gejala-gejala ringan seperti pusing dan iritasi pada mata.

2. Kurang minum

Minum, seperti layaknya cinta, adalah kebutuhan dasar manusia. Banyak sekali manfaat dari minum seperti menghilangkan racun dalam tubuh. Pada saat panas, air berfungsi pula untuk mendinginkan tubuh melalui keringat sekaligus mengeluarkan racun dalam tubuh. Pada saat kita banyak mengeluarkan keringat, kita akan jarang kencing karena racun-racun keluar melalui keringan. Namun, pada saat dingin, seperti pada ruangan ber-AC, kita akan lebih sering kencing karena proses pengeluaran racun melalui kandung kemih.

Sayangnya, itu menghindari menahan pipis, Saya lebih memilih sedikit minum. Lha mau pipis dimana, wong di bis nya gak ada WC nya, huaaaaaa. Akibatnya adalah kekurangan cairan yang menyebabkan darah mengental dan menyebabkan peredaran darak ke otak tidak lancar yang berakibat pada pusing.

3. Terbagun pada saat tertidur

Tahu sendiri lah di bus, walaupun naik bus patas sekalipun, ada aja ganguan untuk tidur dengan nyenyak. Suara orang-orang disekitar lah, suaran kendaraan bermotor lah, sampai goncangan gara-gara jalannya banyak yang bolong. Terjaga dari tidur biasanya akan menyebabkan otot-otot kita menegang karena pada saat tidur, otot-otot kita cenderung mengendur dan beristirahat. Bisa juga salah posisi pada saat tidur sehingga membuat otot pada leher menegang yang mengakibatkan sakit kepala.


Bodrex as P3K (pertolongan pertama pada kepusingan)

Bete, sudah pasti. Dalam perjalanan dan pusing itu rasanya bete, bawaanya pengen marah, suasana hati tidak menentu seperti galau padahal iya tidak. Karena sudah pengalaman jadi Saya sudah siapkan P3K, pertolongan pertama pada kepusingan. Bodrex, Bodrex Extra, dan Bodrex Migra selalu siap sedia dalam perjalanan. Kenapa harus ada tiga macam obat?, kan semuanya juga sama, untuk obat sakit kepala. Iya emang, tapi pusing kan macem-macem, ada pusing yang bikin kepala cenut-cenut, ada yang pusing dan otot leher tegang, ada yang pusing tapi cuma sebelah aja. Pastinya beda sakit kepalanya beda pula penanganannya.

Sama seperti cinta, sakit kepala pun bisa datang kapan saja tanpa diduga-duga. Kalau sudah terasa cenut-cenut di kepala, biar gak semakin parah, langsung deh Saya minum Bodrex untuk meredakan sakit kepala. Dan gak usah khwatir kalau Kamu belum makan karena Bodrex aman diminum sebelum makan. Kandungan Parasetamol 600mg pada Bodrex membuat obat ini cepat dan tuntas menangani sakit kepala.

Beda halnya dengan sakit kepala yang disertai tegang di kepala belakang hingga pundak. Biasa juga disebabkan salah posisi dalam tidur yang membuat otot leher menegang. Untuk pusing yang seperti ini, obatnya Bodrex Extra. Selain mengandung parasetamol 350mg, juga mengandung Ibuprofen 150mg yang berfungsi sebagai pereda nyerti pada otot kepala.

Nah kalo Bodrex Migra itu cocoknya diminum waktu sakit kepalanya cuma sebelah aja. Selain parasetamol 350mg, juga ada Propifenazon 150 mg. Kombinasi keduanya berfungsi sebagai pereda nyeri.


Bodrex as S.W.A.T

Selain tiga macam obat yang ditawarkan Bodrex diatas, Bodrex juga masih memiliki beberapa pilihan obat untuk berbagai macam ganguan kesehatan. Jika Bodrex, Bodrex Extra, dan Bodrex Migra ampuh untuk mengatasi berbagai sakit kepala, Anda yang yang mengalami ganguan kesehatan flu dan batuk cocok dengan Bodrex flu dan batuk. Layaknya tim S.W.A.T, Special Weapon And Tactics, yang bergerak cepat dengan persenjataan yang berbeda-beda di berbagai medan, Bodrex dengan beragam pilihannya menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi beragam ganguan kesehatan dengan cepat.


Bodrex Reaksi Cepat, pengabdian Bodrex untuk masyarakat

Selain memproduksi berbagai macam jenis obat untuk bermacam ganguan kesehatan, Bodrex juga terlibat aktif dalam kegiatan untuk membantu masyarakat yang sedang tertimpa bencana, tinggal di tempat kumuh, hingga warga tidak mampu. Bantuan Bodrex untuk masyarakat ini antara lain posko kesehatan darurat untuk warga yang tertimpa bencana, pengobatan gratis, hingga khitanan missal. Berkat kesigapan Bodrex dalam membantu manyarakat, tidak mengherankan jika Bodrex Reaksi Cepat memenangkan berbagai CSR Award, diantaranya SINDO CSR Awards pada tahun 2012 dan Superbrands CSR Awards 2013.


No 1 di Indonesia

Hingga saat ini, Bodrex telah memproduksi sebanyak 50 miliar tablet dimana setia detiknya ada lebih dari 20 orang yang berhasil mengalahkan sakit kepalanya berkat Bodrex. Selama 43 tahun itulah, Bodrex telah menjadi pilihan banyak orang sehingga tidak mengherankan jika hingga saat ini Bodrex menjadi obat sakit kepala no 1 di Indonesia.




Kesigapan Bodrex menangani sakit kepala, flu, dan bakti kepada masyarakat 4.5 5 Unknown Rabu, 31 Juli 2013 Pusing, penyakit yang bisa dikategorikan ringan tapi menjengkelkan. Hal ini sering Saya alami ketika perjalanan jauh, misalnya keluar k...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar